BAB 13
Termasuk syirik: isti'adzah (meminta perlindungan) kepada selain Allah
Nama: Gilang Ahza
Kelas: 6C
Nb: Tulisan ini dikutip dari kitab tauhid karangan Syaikh Muhammad at-Tamimi
Ringkasan
Firman Allah ta'ala:
وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقً
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin maka jin-jin itu pun menambah dosa bagi mereka."(Al jin:6)
Khaulah binti hakim menuturkan:
"Aku mendengarkan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda:
"Barang siapa singgah di suatu tempat,lalu berdoa "A'udzu bikalimatillah-t-tammat min syarri makhalaq" (aku berlindung dengan Kalam Allah yang maha sempurna dari kejahatan segala makhluk yang diciptakan), maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakan dirinya sampai dia beranjak dari tempatnya itu." (Hadits riwayat Muslim)
Kandungan bab ini:
1. Tafsiran ayat dalam surah Al-jin
2. Isti'adzah kepada jin, atau selain Allah, termasuk syirik.
3. Hadits tersebut di atas, sebagaimana disimpulkan oleh para ulama, merupakan dalil bahwa Kalam Allah bukan makhluk (ciptaan Karena disyaratkan agar isti'dzah dengannya; soalnya andai kata makhluk niscaya dilarang karena isti'dzah dengan sesuatu makhluk adalah syirik.
4. Keutamaan doa ini meskipun ringkas.
5. Bahwa sesuatu yang bisa memberikan kemanfaatan duniawi, seperti menolak suatu kejahatan atau mendatangkan suatu keuntungan, tidak berarti bahwa hal itu tidak termasuk syirik.
______________
41. Dalam ayat ini Allah ta'ala memberitahukan bahwa ada di antara manusia yang meminta perlindungan kepada jin agar merasa aman dari apa yang mereka khawatirkan,akan tetapi jin itu justru menambah dosa dan rasa khawatir bagi mereka karena mereka tidak meminta perlindungan kepada Allah.dengan demikian,ayat ini menunjukkan bahwa isti'dzah (meminta perlindungan) kepada selain Allah adalah termasuk syirik dan terlarang.

Komentar
Posting Komentar