Tauhid; Siapa Saja Mengamalkan Tauhid dengan Semurni-murninya, Pasti Masuk Surga Tanpa Hisab

 Bab 3

Tauhid: Siapa Saja Mengamalkan Tauhid dengan Semurni-murninya, Pasti Masuk Surga Tanpa Hisab



Nama: Ahmad Rasyid Raditya
Kelas: 6C
NB : Ringkasan ini dikutip dari Kitab tauhid karangan Syaikh Muhammad at-Tamimi

Resume:

اِنَّ اِبْرٰهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا لِّلّٰهِ حَنِيْفًاۗ وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

120. "Sungguh, Ibrahim adalah seorang imam (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada Allah dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang mempersekutukan Allah)".(QS. an-Nahl:120)

وَٱلَّذِينَ هُم بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ

Artinya: "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun)". (QS. al-Mu'minun:59)

Hushain bin Abdurrahman menuturkan 

"Suatu ketika aku berada disisi Sa'id bin Jubair, lalu ia bertanya, "siapakah yang di antara kalian melihat binatang yang terjatuh semalam aku pun menjawab, 'aku' kemudian aku berkata, 'ketahuilah, sesungguhnya aku ketika itu tidak dalam keadaan shalat, tetapi terkena sengat kalajengking. 'ia bertanya, lalu apa yang kamu perbuat? Jawabku, aku meminta ruqyah. Ia bertanya lagi, apakah yang mendorong dirimu untuk melakukan hal itu? jawabku, yaitu sebuah hadist yg dituturkan olh asy-sya, 'bi kepada kami ia bertanya lagi, dan apakah hadits yg dtuturkan kepadamu itu? Aku berkata, Dia menuturkan kepada kami hadits dari Baruidah bin al Hushaib

"Tidak dibenarkan melakukan ruqyah kecuali karena 'ain atau terkena sengatan".

Sa'id pun berkata sungguh telah berbuat baik orang yang mengamalkan apa yang telah didengarnya, tetapi Ibnu Abbas menuturkan kapada kami hadits dari nabi muhammad SWA bahwa beliau bersabda:

"Telah dipertunjukan kepada umat-umat, aku melihat seorang nabi besamanya beberapa orang dan seorang nabi satu dan dua orang serta seorang nabi dan tak seorang pun bersamanya tiba-tiba ditampakkan kepadaku suatu kumpulan orang yang berjumlah banyak aku pun mengira bahwa mereka itu adalah uamtku tetapi dikatakan kapadaku ini adalah musa bersama kaumnya lalu tiba-tiba aku melihat lagi suatu kupulan orang-orang yang berjumlah banyak pula maka dikata kan kepada ku ini adalah umatku dan bersama mereka ada tujuh puluhan ribu orang yang masuk surga tampa hisab dan tampa azab kemudian bangkitlah beliau dan segera lah memasuki rumahnya maka orang-orang pun memperbincangkan tentang siapa kan mereka itu. Ada diantara mereka yang berkata muqmin saja mereka itu yang menjadi sahabat Rasulullah sabda lagi yang berkata mungkin saja mereka orang-orang yang dilahirkan dalam lingkungan Islam sehingga mereka tidak pernah berbuat syirik sedikitpun kepada allah dan mereka menyebut lagi beberapa perkara yang lain ketika Rasulullah Saw keluar mereka memberitahukan hal tersebut kepada beliau maka bersabda mereka itu adalah orang-orang yang tidak meminta diruqyah tidak meminta supaya lukanya ditempel dengan besi yang dipanaskan tidak melakukan tathayyur dan mereka pun bertawakal kepada tuhan mereka lalu berdiri lah Ukkasyah bin Muhshan dan berkata mohonkan lah kepada allah agar aku termasuk golongan mereka".

"Beliau menjawab kamu termasuk golongan mereka kemudian berdirilah seorang lain dan berkata mohonkanlah kepada allah agar aku juga termasuk golongan mereka beliau menjawab kamu sudah didahului Ukkasyah".


Kandungan bab ini:

1. Mengetahui adanya tingkah-tingkah manusia dalam tauhid;

2. Pengertian mengamalkan tauhid dengan semurninya;

3. Sanjungan Allah kepada nabi Ibrahim karena sama sekali tidak pernah termasuk orang-orang yang berbuat syirik kepada Allah;

4. Sanjungan Allah kepada para tokoh wali (sahabat rasullah) karena bersihnya diri mereka dari syirik;

5. Tidak meminta ruqyah, tidak meminta supaya lukanya ditempel dengan besi yg dipanaskan dan tidak melakukan tathayyur adalah termasuk pengamalan tauhid yg murni;

6. Bahwa tawakal kepada Allah sifat yang mendasari sifat tersebut;

7. Dalamnya ilmu para sahabat karena mereka mengetahui bahwa orang-orang yang dinyatakan dalam hadits tidak dapat mencapai derajat dan kedudukan ygdemikian itu kecuali dengan amal;

8. Gairah dan semangat para sahabat untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan amal kebaikkan; 

9. Keistimewaan umat islam dengan kuantitas dan kualitas

10. Keutamaan pengikut nabi musa;

11. Umat-umat telah ditampakan kepada Rasulullah;

12. Setiap umat dikumpulkan sendiri-sendiri bersama nabinya;

13. Bahwa sedikit orang mengikuti suruan para nabi;

14. Nabi yang tidak mempunyai pengikut datang sendiri pada hari kiamat!

15. Pendek buah dari pengetahuan ini adalah tidak silau dengan jumlah yang banyak dan tidak marasa kecil

16. Hati dengan jumlah yg sedikitp

17. Berbolehkan melakukan ruqyah karena terkena 'ain atau sengatan; Dalamnya pengertian kaum salaf dapat dipahami dari kata-kata Sa'id bin Jubair sunguh telah terbuat baik orang yang mengamalkan apa yang telah didengarnya tetapi dan seterusnya dengan demikian jalaslah bahwa hadits pertama tidak bertentangan hadits kedua;

18. Kemuliaan sifat kaum salaf karena ketulusan hati

19. Sabda Rasulullah kamu termasuk golongan mereka adalah salah satu dari tanda-tanda kenabian beliau;

20. Keutamaan Ukkasyah;

21. Pengunaan kata sindiran;

22. Keelokan budi pekerti Rasulullah Saw.

Komentar