Tauhid; Macam-macam Sihir

 BAB 25

MACAM-MACAM SIHIR



Nama: Zuhair

Kelas: 6C

Nb: Ringkasan ini dikutip dari kitap tauhid karangan Syaikh Muhammad at-tamini

Ringkasan 

Imam Ahmad meriwayatkan: "Telah dituturkan kepada kami oleh Muhammad bin Ja'far, dari 'Auf, dari Hayyan bin al 'Ala', dari Qathan bin Qabishah, dari bapaknya (Qabishah) bahwa ia telah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ العِيافَة والطرق والطيرةَ مِنَ الجبتِ

"Iyafah, tharq dan thiyarah adalah termasuk jibt."

'Auf menafsiri hadits ini dengan mengatakan: "Iyafah: meramal nasib dengan menerbangkan burung; dan tharq: me-ramal nasib dengan membuat garis di atas tanah." Adapun jibt, tafsirannya menurut Al-Hassan: "Ialah suara syaitan." (Hadits tersebut isnadnya jayyid. Dan diriwayatkan pula oleh Abu Dawud, An Nasa'i; dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya dengan hanya menyebutkan lafazh hadits dari Qabishah, tanpa menyebutkan tafsirannya).

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma menuturkan:

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

من اقْتَبَسَ شُعْبَةٌ مِنَ النُّجُوْرِ فَقَدِ ا فَتَبَسَ شُعْبَةٌ مِنَ السحر

زاد ما زاد . رواه أبو داود، وإسناده صحيح.

"Barang siapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum, sesunguhnya dia telah mempelajari sebagian ilmu sihir. Semakin bertambah (orang yang mempelajari) semakin bertambah pula (dosanya)." (Hadits riwayat Abu Dawud dan isnadnya shahih).

An-Nasa'i meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu:

من عقد عُقْدَةً ثُمَّ نَفتَ فِيهَا فَقَدْ سَحَرَ، وَمَنْ سَحْرَ فَقَدْ أَشْرَكَ

وَمَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وَكِلَ إِلَيْهِ

"Barang siapa yang membuat suatu buhulan, lalu meniup padanya (sebagaimana yang dilakukan tukang sihir), maka dia telah melakukan sihir; dan barang siapa yang melakukan sihir, maka dia telah berbuat syirik; sedang barang siapa yang menggantungkan diri pada sesuatu benda (jimat), maka dirinya dijadikan Allah bersandar kepada benda itu."

Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasullullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

الا هل انتتَكُمْ مَا الْعَصْهُ ؟ هِي المِيمَةُ الْقَالَةُ بَيْنَ النَّاسِ

رواه مسلم

"Maukah kamu aku beritahu apakah 'adh-h itu? Ialah perbuatan mengadu domba, yaitu banyak membicarakan keburukan dan menghasut di antara orang-orang." (Hadits riwayat Muslim).

Dan Ibnu 'Umar Radhiyallahu 'anhuma menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ مِنَ البَيَانِ لَحْرًا

"Sesungguhnya di antara susunan kata yang indah terdapat apa yang disebut sihir." (Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Kandungan BAB ini:

1. Di antara macam Sihir (Jibt): 'Iyafah, tharq dan thiyarah.

2. Pengertian 'iyafah dan tharq.

3. Ilmu nujum termasuk salah satu jenis sihir.

4. Membuat buhulan dengan ditiupkan kepadanya termasuk sihir.

5. Perbuatan mengadu domba juga termasuk sihir. Dan termasuk sihir pula ungkapan susunan kata yang indah, [yang membuat kebatilan seolah-olah menjadi kebenaran, dan kebenaran seolah-olah menjadi kebatilan].

Komentar